Selasa, 02 Juni 2015

Belajar Mengenal Karakter Burung

Belajar Mengenal Karakter Burung

Love Bird : Burung Cinta yg Kian digemari!!



Dahulu hanya segelintir Orang saja yang mau memelihara burung ini. Hal ini dikarenakan burung ini dahulu tidak dilombakan, bahkan burung ini dahulu hanya sebagai burung hias. Pecinta burung lovebird ini tertarik akan keindahan warnanya, karena memang burung jenis paruh bengkok ini banyak memiliki variasi warna. Ada yang kuning, hijau, biru, putih, salem, hitam, violet, bahkan ada juga warna albino serta warna blorok. Saat ini pecinta burung love bird ini semakin marak hal ini dikarenakan banyaknya EO yang membuka kelas khusus love bird. Lovebird ternyata berfungsi tidak saja sebagai burung hias namun juga sebagai burung master atau pengisi suara burung kicauan lainnya. Namun lovebird juga dapat dimaster dengan suara burung lain semisal kenari, atau prenjak sehingga variasi kicauannya semakin bagus. Love Bird sendiri ada beberapa jenis misalnya: Lutino, albino, non kacamata serta lovebird kacamata. Harganya pun bervariasi mulai yang terendah yaitu jenis love bird non kacamata dan yang jenis lutiono konon merupakan jenis lovebird yang paling mahal. Untuk menentukan jenis kelamin lovebird ada yang mengatakan cukup diraba pada bagian supit udangnya apabila rapat maka dipastikan berjenis kelamin jantan, namun apabila renggang sudah pasti betina. Namun ada pendapat lain bahwa ukurang tubuh bisa juga dijadikan patokan terutama apabila love bird itu sudah dewasa. Yang jantan terlihat bodinya lebih besar dibandingkan dengan lovebird betina dewasa. Untuk lebih memudahkan mengetahui jenis kelamin lovebird, beberapa penangkar biasanya menaruh beberapa ekor di dalam kandang polier atau kandang besar kemudian biarkan mereka mencari jodohnya sendiri. Apabila terlihat ada lovebird yang sering berduaan (berpasangan) maka bisa dipastikan bahwa itu sejodoh. Kemudian lovebird tesebut diambil untuk dikawinkan dikandang sendiri. Untuk lebih memudahkan dalam membeli lovebird Anda dapat mendatangi beberapa breeder atau penangkar lovebird yang kini sudah banyak jumlahnya.
Perawatan lovebird sesungguhnya tidak sulit. Makanan pokoknya adalah biji-bijian. Dapat juga ditambahkan kangkung atau jagung muda. Kangkung konon dapat meningkatkan birahi lovebird namun jumlahnya harus dibatasi jangan terlalu banyak. Begitu juga dengan jagung jangan telalu kebanyakan. Biji bunga matahari atau biasanya disebut dengan kwaci bisa juga diberikan beberapa biji saja sebagai penambah birahi pada lovebird. Penjemuran pada lovebird dapat dilakukan sejak pagi jam 07.00 sampai dengan jam 10.00. Bahkan apabila ingin dilombakan biasanya tempo penjemuran ditambah serta ditempel/didempet dengan burung master lain misalnya kenari

Memahami perilaku lovebird saat lomba


Memahami perilaku lovebird saat lomba


Satu hal yang sering membuat kita galau adalah saat burung yang sedang dilombakan tidak mau bersuara sama sekali. Hal ini juga terjadi pada lovebird. Misalnya sering ngeruji atau merayap, perilakunya menjadi agresif, dan sebagainya. Untuk itu, khususnya lovebird lovers pemula, perlu memahami perilaku burung cantik Anda, sehingga bisa mengantisipasinya sejak dini agar tak terjadi hal memalukan selama lovebird turun di arena lomba.


Suasana lomba burung di kelas lovebird.
Mengenali dan memahami karakter serta perilaku lovebird merupakan salah satu hal yang penting dan wajib dilakukan oleh setiap pemain. Sebab, dari situlah kita bisa mengetahui apakah burung sudah siap untuk dilombakan atau membutuhkan sedikit penanganan sebelum benar-benar siap dibawa ke lapangan.
Dengan mengenali karakter dan perilakunya, kita juga akan segera tahu kapan lovebird benar-benar dalam kondisi top form, sekaligus  bisa mengenali perubahan yang terjadi pada perilakunya. Sebab, jika tidak segera ditangani, lovebird cenderung akan bersifat nakal jika tetap dibawa ke lapangan untuk dilombakan.
Burung sering njeruji / merayap selama lomba
Mengapa ini bisa terjadi? Pada dasarnya, hampir semua burung paruh bengkok memiliki kebiasaan ngeruji di dalam sangkar atau kandang. Jari-jari dan cakarnya memang seperti didesain Sang Pencipta sebagai burung yang andal dalam hal ngeruji. Jadi bukan hanya pada lovebird saja. Coba perhatikan serindit, kakatua, nuri, dan burung parbeng lainnya.
Ini seperti kacer yang di habitat aslinya juga sering mbagong, atau cendet yang di alam liar sering salto. Yang menjadi persoalan, bagaimana agar perilaku alami ini tidak muncul saat lomba, apalagi lomba suara lovebird. Ketika lovebird ngeruji, biasanya dia menjadi malas bunyi.
Ada beberapa kemungkinan ketika lovebird sering njeruji sewaktu dilombakan, antara lain :
Pertama, lovebird masih berusia terlalu muda sewaktu dilombakan. Perilakunya belum stabil, termasuk saat dilombakan. Anjuran Om Anto 999 dari Ananta Bird Farm Sragen, lovebird sebaiknya dilombakan minimal saat berumur 6,5 bulan. Silakan lihat kembali artikel Umur ideal melombakan lovebird.
Ada beberapa burung yang usianya kurang dari itu, namun dilombakan dan tetap moncer, seperti lovebird Kirana milik Om Dwi Wahyudi, atau Kaila Jr milik Tobil / Sigit WMP yang baru berusia 3 bulan. Kaila Jr bahkan menjuarai even P2B2M Magetan, akhir pekan lalu. Tetapi kedua burung muda itu hanya sesekali ditampilkan, tidak rutin setiap Minggu dilombakan.
Kuncinya adalah jangan sering ditarungkan dengan burung-burung yang lebih tua atau mapan. Boleh, tapi jangan sering-sering. Untuk melatih mentalnya, sekaligus agar burung terbiasa dalam suasana kompetisi, lebih baik berkumpul bersama teman-teman lovebird lovers yang sama-sama memiliki burung muda. Jika usianya sudah 6,5 bulan, saat itulah burung layak dipertemukan dengan burung-burung yang lebih tua.
Kedua, burung sebenarnya dalam kondisi gelisah. Bisa karena masih muda, atau burung dewasa yang jarang dilombakan, atau bisa juga kondisinya memang tidak fit.
Jika burung sudah cukup umur, sudah beberapa kali ikut lomba, maka kondisi fit atau tidak fit sebenarnya sudah bisa dideteksi sejak dari rumah. Misalnya, burung tidak terlihat murung, aktif bergerak, rajin bunyi, dan sebagainya.
Jika burung jarang dilombakan, maka sering dibawa ke arena latber atau lomba, meski tidak ikut lomba. Jadi, burung sekadar dibiasakan mendengar suasana riuh oleh suara-suara lovebird yang sedang berlomba.
Ketiga, yang terjadi, adalah burung mengalami over birahi (OB). Lovebird, seperti dijelaskan dokter Mulyana pemilik lovebird jawara bernama Janda, termasuk burung yang mudah sekali birahi. Penyebabnya beragam, antara lain karena mendengar suara burung lain yang dianggapnya “merangsang”, akibat pemberian pakan dengan kandungan protein terlalu tinggi, dan sebagainya.
Jika burung mengalami peningkatan birahi, maka perilakunya menjadi agresif. Selain sering ngeruji, lovebird juga suka menggesekkan bagian kloaka (vent) ke benda-benda di dalam sangkar, mulai dari tangkringan sampai jeruji sangkar.
Mengatasi lovebird over birahi
Ada beberapa cara mengatasi lovebird yang over birahi, berdasarkan pengalaman beberapa pemain senior yang dihimpun Om Kicau :
  • Cara pertama
    Burung untuk sementara hanya diberi pakan berupa milet putih. Selain itu jangan dimandikan dulu, serta kurangi durasi penjemuran dari biasanya. Untuk sementara waktu pula, burung tidak perlu diberi jagung muda dan kangkung selama beberapa hari. Jangan lupa sangkar burung dikerodong full.
  • Cara kedua
    Burung hanya diberikan pakan milet putih. Mandi dua kali sehari, dan sangkar dikerodong full. Jika akan dilombakan, maka pada H-1 berikan kangkung 1 batang. Adapun pada hari lomba, pemberian kangkung ditingkatkan menjadi 2 batang.
  • Cara ketiga
    Burung dikawinkan atau diberikan pasangan. Cara ini memang lebih efektif dan menguntungkan, karena burung bisa bertelur dan menghasilkan keturunan. Sebab ada juga lovebird  yang sedang mengeram atau bawa anak, namun tetap dilombakan dan bisa juara. Misalnya lovebird Golden Boy yang fenomenal.
Memahami karakter lovebird siap lomba.
Lovebird yang akan dilombakan harus dalam kondisi siap tempur, memiliki mental bagus, dan birahi stabil. Kondisi lain tentu saja yang akan menjadi nilai tambah, misalnya sikap selama lomba berlangsung, serta gaya dan suara yang dimilikinya.
Burung yang rajin bunyi atau gacor di rumah, belum tentu mau berbunyi saat di lapangan. Semua ini memang tergantung dari pelatihan dan perawatan harian yang diberikan setiap hari.
Kondisi lovebird yang dianggap siap untuk dibawa ke lapangan antara lain:
  • Burung sudah cukup umur. Jika masih muda, tatacara seperti disebutkan di atas bisa diterapkan.
  • Burung yang anteng di tenggeran dan jarang sekali merayap di sangkarnya.
  • Materi sudah memadai, seperti suara panjang, volume, serta kerajinan.
  • Burung dalam kondisi fit. Artinya tidak sedang mabung, bulu mulus, sehat, dan tidak murung.
Tentu masih ada hal-hal lain yang bisa Anda tambahkan dalam kolom komentar di bagian bawah halaman ini.
Semoga bermanfaat.

Salam sukses

BURUNG LOVEBIRD (LOVE BIRD)

BURUNG LOVEBIRD (LOVE BIRD)



TIPS PERAWATAN DAN CARA MERAWAT
BURUNG LOVEBIRD (LOVE BIRD)

Lihat juga TIPS PERAWATAN LOVEBIRD UNTUK LOVEBIRD SHOW ATAU LOVEBIRD BEAUTY CONTEST


Kontes Lovebird


Karakter dan sifat burung Lovebird, cara memilih burung Lovebird, cara merawat burung Lovebird, cara memaster burung Lovebird, makanan, vitamin, mineral, hormon, asam mino dan obat untuk burung Lovebird dan tips seputar burung Lovebird.
Pemilihan Bakalan (Bahan), Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan Perawatan Mabung untuk Burung Lovebird

Burung Lovebird pada awalnya burung hiasan yang oleh sebagian orang dijadikan simbol dalam kerukunan berpasangan. Seiring dengan pesatnya trend dunia burung berkicau, burung Lovebird banyak dijadikan sebagai burung master dan burung lomba oleh Kicaumania di Tanah Air.
Burung Lovebird dikenal dengan bentuknya yang lucu dan kombinasi warna-warna bulu yang sangat menawan. Burung Lovebird sangat cerewet, karena burung ini sensitif dengan suara tinggi yang ada disekitarnya. Merawat burung Lovebird sangatlah mudah dan menyenangkan.

KARAKTER DASAR BURUNG LOVEBIRD

  • Mudah beradaptasi, burung Lovebird sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
  • Tukang teriak dan petarung. Apabila mendengar suara burung Lovebird lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
  • Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Lovebird lain dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
  • Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
  • Tidak mudah stress. Burung jenis ini sudah ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia.
  • Menyenangi lingkungan yang sejuk. Burung Lovebird sangat menyenangi suhu yang sejuk.
  • Burung Koloni dan berkelompok. Sebaiknya peliharalah beberapa ekor burung Lovebird dalam satu rumah. Karena apabila burung ini sendirian, maka lama kelamaan burung Lovebird akan menjadi stress.   
Lovebird Birahi
Merawat Lovebird
Breeding Lovebird

PEMILIHAN BAHAN BURUNG LOVEBIRD YANG BAIK

 

(CIRI-CIRI BURUNG LOVEBIRD YANG BAIK DARI KATURANGGAN)

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Lovebird.
  • Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh.
  • Berkepala besar. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  • Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek. Sebaiknya juga pilihlah bahan yang berdada lebar.
  • Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  • Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  • Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
  • Bola mata besar dan bersih bersinar. Menandakan burung ini memiliki prospek yang cerah apabila dijadikan burung lomba. Karena akan sangat gacor.

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG LOVEBIRD

  • Bijian Mix. Kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran sebagai pakan utamanya.
Bijian Mix
Biji Fumayin
Kacang Tanah
  • Sayuran segar. Burung Lovebird sangat menggemari sayuran dan buah segar seperti: Apel, Pir, Anggur, Kangkung, Sawi Putih, Jagung Muda dan sayuran lainnya.
  • Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
Apel
Sawi Hijau
Sayur Gambar
Paprika
Wortel
Jagung Muda
  • Extra Fooding. Biji bunga Matahari, biji Fumayin, biji Kedelai, biji Kacang Merah dan biji Kacang Hijau sangat digemari oleh burung ini untuk melengkapi kebutuhan vitamin, protein dan menaikkan suhu tubuh serta meningkatkan sistem metabolisme didalam tubuhnya.
Kangkung
Brokoli
Tulang Sotong

OBAT BURUNG DAN SUPLEMEN VITAMIN - MINERAL, HORMON, ASAM AMINO UNTUK PERAWATAN BURUNG LOVEBIRD (LOVE BIRD)

  • SUPERVIT, Suplemen vitamin dan mineral untuk semua jenis burung berkicau yang sangat lengkap. Sangat baik dan cocok untuk burung Lovebird.
  • NHB, Suplemen hormon untuk semua jenis burung berkicau. Mengobati burung Lovebird yang macet berkicau (macet bunyi), kurang gacor, berkicau lesu atau ada gangguan pada masa mabung. Selain mengatasi burung Lovebird macet berkicau, suplemen ini juga membuat burung Lovebird jadi tambah cerdas dan sistem metabolisme tubuh burung selalu terjaga optimal.
  • STAMINO, Suplemen stamina khusus untuk burung lomba. Meningkatkan stamina burung Lovebird pada waktu lomba, melindungi burung agar tetap sehat prima, nafas burung jadi lebih panjang, suara burung Lovebird jadi lebih lantang dan suara burung jadi bening kristal.
  • BIONIC+, Obat burung terbukti ampuh mengobati penyakit-penyakit pada semua jenis burung, seperti: Snot, pilek, batuk, mata berair, kepala dan muka burung membengkak. Berak kapur, berak hijau, mencret, kotoran atau feses selalu cair. Bulu burung mengembang, luka luar, luka dalam, infeksi luka. Suara burung serak, sesak nafas, infeksi sistem pernafasan dan infeksi sistem pencernaan. Mata sayu, burung lesu, kurus, ngantuk, nafsu makan menurun. Gangguan sistem syaraf burung seperti ayan atau tetelo. Burung lumpuh tiba-tiba, terserang aratan. Dan semua penyakit burung lainnya yang disebabkan oleh bakteri gram positip dan bakteri gram negatif.
  • VermixPRO, Obat cacing yang di-formulasi-kan khusus untuk burung berkicau. Ampuh mencegah dan membasmi semua jenis cacing di semua tempat di tubuh burung kesayangan Anda. Ya, Anda tidak salah membaca. VermixPRO ampuh untuk mencegah dan membasmi  semua jenis cacing di semua tempat di tubuh burung. Kelebihan obat cacing VermixPRO dibanding obat cacing lain: VermixPRO mencegah dan membasmi semua jenis cacing dan di semua tempat di tubuh burung (pencernaan, pernafasan, hati, mata, otak, dan tempat lainnya). Obat cacing lain hanya melumpuhkan beberapa jenis cacing saja dan tidak di semua tempat. VermixPRO tidak bikin burung jadi drop. VermixPRO untuk semua jenis burung berkicau, sangat mudah digunakan, cukup tetes di air minum burung.

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG LOVEBIRD

Perawatan harian untuk burung Lovebird relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Lovebird:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
  • Berikan Sayuran segar atau Buah.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 30-60 menit/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung dikelompokkan agar dapat melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung Lovebird lain.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran segar.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
Lovebird Jantan
Kandang Lovebird
PENTING
  • Variasi pemberian sayuran dan buah segar dan Extra Fooding kunci keberhasilan dalam perawatan burung Lovebird.
  • Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
Ternak Lovebird
Pasangan Lovebird

PENANGANAN APABILA BURUNG LOVEBIRD OVER BIRAHI

  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 15 menit/hari saja.
  • Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama.

PENANGANAN APABILA BURUNG LOVEBIRD KONDISINYA DROP

  • Perbanyak pemberian Sayuran segar dan Extra Fooding.
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 60 menit/hari.

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG LOVEBIRD UNTUK LOMBA

Perawatan lomba untuk burung Lovebird sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Lovebird agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Lovebird yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Lovebird:
  • H-3 sebelum lomba, tambahkan bijian Extra Fooding pada campuran pakan bijiannya.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 20 menit saja.
  • 1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan Kangkung segar.
PENTING
  • Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Lovebird lain.

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG LOVEBIRD PASCA LOMBA

Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Lovebird:
  • Perawatan dan Stelan pakan dikembalikan ke Stelan Harian.
  • Berikan Vitamin dan Mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG LOVEBIRD MABUNG

Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung Lovebird pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Lovebird menjadi rusak.
Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Lovebird meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Lovebird butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.
Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Lovebird: 
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
  • Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan  untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan biji-bijian bunga Matahari, Biji Kacang Hijau, biji Fumayin dan variasikan pemberian sayuran segar dan buah.
  • Berikan Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
  • Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG LOVEBIRD
Irama lagu yang dimiliki burung Lovebird memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung Lovebird. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).

Memilih suara-suara master untuk burung Lovebird janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;
  • Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
  • Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
  • Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Telur Lovebird
Anakan Lovebird
Anak Lovebird
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.
Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.

Sebenarnya;
Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.

Kunci keberhasilan dalam memaster burung burung Lovebird adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).
Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Lovebird tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.

Senin, 01 Juni 2015

JENIS JENIS LOVEBIRD DAN MUTASINYA





Cara menternakkan burung “lovebird”

PERAWATAN
Di alam liar, jenis makanan yang dikonsumsi Lovebird antara lain adalah sayuran, buah2an, biji2an dan kacang2an dalam jumlah yang sangat banyak. Untuk Lovebird yang kita pelihara, sebaiknya jumlah makanan yang banyak mengandung lemak dibatasi. Hal ini karena keterbatasan gerak mereka di dalam kandang dibanding di alam liar. Jika terlalu gemuk, maka burung cenderung malas untuk bergerak dan bunyi.
Berikan sayuran segar (al: brokoli, toge, bayam, sawi, kangkung, jagung) setiap hari secara bergantian, buah2an (al: apel, pisang, papaya) 2 -3 kali seminggu. Bij-bijian harus diberikan dalam jumlah yang terbatas (kecuali Lovebird akan diternak).
Seminggu sekali boleh diberikan minuman susu cair. Jangan memberi makanan seperti alpukat, cokelat dan kopi karena bisa berakibat fatal. Jika anda memberikan apel, pastikan bahwa biji buah apel sudah terbuang karena itu bisa menjadi racun bagi Lovebird.
Selain itu, jangan lupa untuk meyediakan pasir grit atau totok cumi didalam kandang. Grit ini selain berfungsi untuk membantu pencernaan juga bagai sarana dalam proses pembentukan cangkang telur. (lihat artikel om Kiansing mengenai fungsi Grit).
Ukuran kandang untuk Lovebird sangat variatif. Ada yg berbentuk bulat, kotak bahkan segi enam. Gunakanlah ukuran kandang yang agak besar supaya Lovebird lebih bebas untuk bergerak. Konstruksi kandang harus kuat dan terbuat dari kawat besi. Lovebird termasuk burung yang suka mandi. Oleh karena itu usahakan untuk memberikan tempat mandi tersendiri, selain tempat minum. Penggantian air minum harus dilakukan setiap hari untuk menjaga kesehatannya. Seminggu sekali mandikanlah Lovebird dengan cairan anti septic atau anti kutu – dengan cara disemprot dari atas – supaya bulunya tetap terpelihara. Untuk penjemuran, usahakan setiap hari Lovebrid dijemur dengan durasi sekitar 2 – 3 jam.
Dengan perawatan yang baik, Lovebird bisa hidup 10 hingga 20 tahun.
BETERNAK LOVEBIRD

Sebelum memulai beternak Lovebird, kita harus bisa membedakan dulu antara Lovebird jantan dengan Lovebird betina. Secara fisik dan warna, burung tersebut susah untuk diketahui jenis kelaminnya. Cara yang paling gampang adalah dengan meraba kedua capit udang yang terletak dibawah duburnya. Jika keras, rapat dan lancip, biasanya jantan. Sedangkan burung betina capit udangnya lembek, lebar dan tumpul. Ciri lain adalah, Lovebird betina jika sudah birahi akan mengumpulkan bahan sarang dan diselipkan diantara kedua sayapnya sebelum dibawa kedalam kotak sarang.
Lovebird bisa diternak setelah memasuki usia diatas 7 bulan. Pilihlah Lovebird yang sehat dan tidak cacat sebagai calon indukan dan berusia relative masih muda karena Lovebird yang sudah berumur diatas 3 tahun biasanya sudah tidak terlalu produktif. Untuk mendapatkan kriteria seperti diatas, sebaiknya kita langsung membeli dari peternak yang sudah kita kenal.
Untuk memacu birahi, selain kwaci, tambahkana makanan extra berupa toge, jagung muda dan sawi. Ketiga jenis sayuran ini terbukti berguna untuk mendongkrak birahi Lovebird.
Walaupun Lovebird bisa diternak dengan cara diumbar dalam kandang beurukuran besar dengan jumlah lebih dari 1 pasang, akan lebih baik jika beternak Lovebird secara individual. Untuk 1 pasang Lovebird, bisa digunakan kandang dengan ukuran sekitar 80cm x 40cm x 40cm. Satu Kandang diisi satu pasang. Ini dilakukan supaya garis keturunan gampang dilacak sehingga suatu saat memudahkan kita untuk melakukan experiment dalam menghasilkan varian warna yang berbeda. Sediakan kotak sarang atau glodok untuk bertelor dan mengeram. Contoh ukuran glodok XLXT = 15cm x 20cm x 25cm. Glodok terbuat dari papan dengan ketebalan sekitar 2cm.
Tempat sarang atau glodok untuk Lovebird umumnya terbuat dari kotak kayu.
Bahan sarang bisa menggunakan serbuk kayu, kulit jagung yang sudah dikeringkan dan lain sebagainya.
Umumnya Lovebird bertelur antara 4 – 6 butir dan menetas setelah dierami sekitar 21 hingga 23 hari. Kedua indukan, baik jantan maupun betina saling bergantian menyuapi anaknya. Pada saat berumur sekitar 6 – 8 minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang. Setelah anak burung bisa makan sendiri, segera pindahkan mereka ke sangkar lain sehingga indukannya bisa kembali melakukan siklus reproduksi.
Adakalanya indukan Lovebird tidak mau mengasuh anakannya. Jika kita menemukan kasus seperti ini, tidak ada cara lain kecuali harus diangkat dan disuapi sendiri. Siapkan kotak berukuran kira-kira 40x40x40cm yang didalamnya terdapat lampu bohlam 5 watt yang berfungsi sebagai penghangat. Anak Lovebird harus disuapi setiap 2 jam sekali. Makanan yang paling sesuai pada masa tersebut adalah bubur susu untuk bayi. Campurkan bubur susu dengan air matang (hangat-hangat kuku), lalu gunakan sendok untuk menyuapi anak burung. Tingkat kekentalan makanan tersebut harus disesuaikan dengan usia anak burung. Semakin bertambah usianya, semakin kental bubur susu yang diberikan. Setelah berumur 3 – 4 minggu, kita sudah boleh mulai memperkenalkan jenis makanan lain seperti sayuran, buah-buahan dan millet.
Pemasangan ring bisa dilakukan pada saat anakan berumur tidak lebih dari 10 hari. Berikut adalah ilustrasi cara pemasangan ring:
PERMASALAHAN DALAM BETERNAK LOVEBIRD
1. Tidak Mau jodoh
Sering kita merasa kesal karena indukan yang ingin kita jodohkan ternyata tidak mau bersatu. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, al: keduanya berjenis kelamin sama, belum memasuki masa birahi, situasi atau lingkungan yang kurang mendukung.
2. Telur Tidak Menetas
Telur tidak meneteas bisa disebabkan oleh beberpa hal al: Indukan yang mandul, kurang nutirisi, telur tidak dierami indukan, infeksi bakteri, dan lain-lain. Sering dijumpai dalam satu tetasan, ada 1 atau 2 telur yang tidak menetas. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu di khawatirkan. Biasanya telur yang tidak menetas itu adalah telur yang terakhir. Menurut literature yang saya baca, bahkan di alam sekalipun, tidak semua telur bisa menetas.
3. Cacat Kaki.
Sering kita jumpai anak Lovebird yang kakinya tidak bisa berdiri dan mencengkeram dengan sempurna serta cenderung miring ke samping. Hal ini disebabkan karena bahan sarang yang ada didalam sangkar kurang mencukupi sehingga Lovebird tidak mempunyai dasar berpijak yang tidak licin. Kebanyakan kasus ini dijumpai pada glodok yang beralaskan papn triplek. Hindarilah menggunakan bahan ini dan gunakan papan yang belum diserut sebagai bahan dasar glodok.
PEMASTERAN
Betulkah Lovebird bisa dimaster? Saya bisa mengatakan bisa, berdasarkan pengalaman saya. Lovebird termasuk burung yang cerdas dan gampang menirukan suara burung jenis lain. Selama ini Lovebird lebih banyak digunakan sebagai master terutama Lovebird yang memiliki trecetan kasar dan panjang-panjang. Untuk mencari Lovebird seperti ini bukanlah hal yang mudah. Jika ada, tentu harganya sudah melambung tinggi. Untuk menyiasati hal tersebut, kita bisa melakukan pemasteran semenjak Lovebird berusia kurang dari 1 bulan. Walaupun trecetan suara Lovebird dalam membawakan lagu lebih banyak ditentukan dari factor genetic, upaya berikut masih bisa dilakukan untuk mendongkrak performanya. Master yang cocok untuk Lovebird adalah Kenari, Blackthroat dan Sanger karena ketiga jenis burung ini diyakini memiliki nada suara yang paling mendekati Lovebird. Dengan ketiga jenis burung ini diharapkan Lovebird akan membawakan lagunya dengan durasi yang panjang dan speed yang rapat.

Perkawinan Terlarang Bagi Aliran Love Bird Warna

Dahulu awal  mula belajar Love Bird sama sekali tidak tahu akan hal ini namun  Alhamdulilah  beberapa ilmu dari para senior membuat saya tahu mana perkawinan yang Halal dan Haram bagi penghobi yang  beraliran warna.
Burung Love Bird memiliki sembilan spesies : 
1.      Agapornis canus ( Love Bird Madagaskar – Tidak Berkacamata )
2.      Agapornis pullarius ( Love Bird Muka Merah – Tidak Berkacamata )
3.      Agapornis Taranta ( Love Bird Abisina – Tidak Berkacamata )
4.      Agapornis swindernianus ( Love Bird Kerah Hitam – Tidak Berkacamata )
5.      Agapornis roseicollis ( Love Bird Muka Salem – Tidak Berkacamata )
6.      Agapornis personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng )
7.      Agapornis fischeri ( Love Bird Kaca Mata Ficher )
8.      Agapornis nigrigenis ( Love Bird Kaca Mata Pipi Hitam )
9.      Agapornis lilianae ( Love Bird Kaca Mata Nyasa )

Pada kesempatan  kali ini  kita akan  fokus Membahas Love Bird yang  bayank  di  kembangkan  di  Indonesia   , antara lain  : 
1.Agapornis Roseicollis ( Love Bird Muka Salem – Tidak Berkacamata )
2.Agapornis Personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng )
3.Agapornis Fischeri ( Love Bird Kaca Mata Ficher )
4.Agapornis Nigrigenis ( Love Bird Kaca Mata Pipi Hitam )
5.Agapornis Lilianae ( Love Bird Kaca Mata Nyasa )
Khusus pada Ras / Spesies Love Bird  berkacamata  di  bagi  menjadi  tiga  Golongan ,  antara lain 
1. Love Bird Green Series 
2. Love Bird Blue Series 
3. Love Bird Par Blue

Kaidah Perkawinan yang  baik dan  benar  menurut Aliran Warna :

1. Usahakan mengetahui Pedegree System pasangan Lovebird yang akan kita  breeding . Dengan  mengetahui Pedegree System maka sejarah Parental ( Kedua Orang Tua ) akan tampak  jelas , hal ini  sangatlah penting guna mengetahui program breeding kita .


2. Perkawinan memiliki  visi dan misi yang  jelas . Ada beberapa aturan tak tertulis yang  sifatnya himbauan  ,Misalnya Golongan Par Blue sebaiknya di kawinsilangkan  dengan Golongan Blue Series asal  kedua  nya satu Ras / Spesies .



Agapornis Fischeri ( Love Bird Kaca Mata Ficher ) Golongan Par Blue
Di Anjurkan kawin dengan Burung Blue Series

 Agapornis Fischeri ( Love Bird Kaca Mata Ficher ) Golongan Blue Series warna Albino MM
 atau
 Agapornis Fischeri ( Love Bird Kaca Mata Ficher ) Golongan Blue Series warna Pied
3. Perkawinan antar Golongan di perbolehkan asalkan masih satu Ras / Spesies .

 
Pasangan satu Ras / Spesies Agapornis Fischeri ( Love Bird Kaca Mata Ficher ) DARI
 Golongan Green Series ( Lutino MM ) dan Golongan Blue Series ( Albino MM )

4. Perkawinan  antar Warna di perbolehkan asalkan masih satu Ras / Spesies walaupun  beda Golongan .

Agapornis Personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng ) Blue Series Warna Violet 
BOLEH DI KAWINKAN  DENGAN 
Agapornis Personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng ) Green Series Warna Hijau Standart


Beberapa Contoh Perkawinan Haram  :
1 . Walau  dua burung  Lovebird ini  sama sama berwarna Hijau Standart ( Wildcolour ) namun  mereka berbeda Ras / Spesies sehingga perkawinan kedua  nya akan  menghasilkan  generasi burung Hybrid
 Agapornis Fischeri ( Love Bird Kaca Mata Ficher ) = 62 Kromosom
 Agapornis Personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng ) = 62 Kromosom
HASILNYA BURUNG  HYBRID 
Dengan  Jumlah Kromosom 62 , artinya burung Hybrid  ini  fertil 
Silahkan diperhatikan 








2 . Perkawinan berbeda Ras / Spesies antara Lovebird Ficheri  dan Roseicolis akan  menghasilakn  Burung Lovebird Hybrid yang bersifat Infertil ( Mandul ) dengan jumlah Kromosom 63.Lovebird Ficheri mempunyai  jomlah  kromosom  62 sedangkan  Lovebird Roseicolis mempunyai  jumlah  kromosom  64 .
 Agapornis Fischeri ( Love Bird Kaca Mata Ficher ) = 62 Kromosom

Agapornis Roseicollis ( Love Bird Muka Salem – Tidak Berkacamata ) = 64 Kromosom

HASILNYA BURUNG  HYBRID 
Dengan  Jumlah Kromosom 63 , artinya burung Hybrid  ini  Infertil  (Mandul)
Silahkan diperhatikan